Kota Bogor akhirnya berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari acara Dialog Nasional Indonesia Maju. Dalam kesempatan ini yang menjadi pembicara sekaligus nara sumber adalah 2 menteri di kabinet saat ini; Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian dan Bapak Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan serta Bapak Komjen M Iriawan selaku Penjabat Gubernur Jawa Barat dan tidak lupa Bapak Bima Arya sebagai tuan rumah, Walikota Bogor. Yang maju menjadi pembicara pertama dalam acara ini adalah Bima Arya selaku Walikota Bogor, berikut ini rangkuman pemaparan beliau dari saya; Pembenahan APBD, salah satunya dialihkan untuk infrastruktur. Belanja langsung ifrastruktur Kota Bogor lebih besar untuk pertama kalinya, Penataan Transportasi, sampai akhir 2017 sudah terbentuk 25 badan hukum angkutan kota. 14 koperasi, Pembenahan Ruang Publik & Ruang Terbuka Hijau. Pembicara berikutnya adalah Bapak Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian. Industri 4.0 merevita
Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya. Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m