Minggu, tanggal 10 Maret kemaren saya mengikuti sebuah acara karena tertarik dengan tema yang akan dibahas. Tema dari acara ini " Skenario Film vs Novelisasi Film ". Saya yang dari awal cuma hobi menonton, yang hingga kini secara tidak langsung "terlibat" dalam beberapa film Indonesia merasa harus datang ke acara ini. Dua pembicara dalam acara ini ialah Endik Koeswoyo , seorang penulis skenario dalam rumah produksi sinemArt dan Ayuwidya , seorang penulis novel yang berasal dari sebuah film Hello Goodbye. Niat saya datang ke acara ini paling utama tentunya ingin berkenalan dengan mereka, mengobrol secara langsung tentang film dengan mereka, para pembicara ini. Beberapa yang saya dapat dari presentasi Endik Koeswoyo: Dalam penulisan sebuah skenario harus menggunakan Final Draft , jangan menggunakan software lain. Patokan dalam Final Draft, 1 halaman sama dengan 1 menit. "Saya ingin jatuh cinta" kalau metodenya dibalik akan menjadi "Saya i
Setelah Bapak meninggal, saya berinisiatif untuk membuatkan Akta Kematian serta memperbaharui data e-KTP dan Kartu Keluarga emak. Proses ini tidak membutuhkan waktu yang lama dan berlarut-larut. Yang menjadi kendala utama saya hadapi untuk mendaftarkan ke BPJS Kesehatan. Dalam salah satu prosesnya adalah untuk mendaftarkan autodebet. Di mana yang terlalu fokus pendebetan ini melalui rekening Bank. Pihak cs BPJS Kesehatan via twitter yang saya hubungi dalam beberapa jawaban tidak membantu sama sekali. Dan juga tidak mengarahkan alternatif autodebet ke rekan pembayaran selain Bank. Akan menjadi mudah juga jika emak masih bersama di dalam Kartu Keluarga dengan salah satu anak-anaknya. Di single identitas saat ini di dalam Kartu Keluarga versi data terbaru hanya ia seorang. Opsi via layanan keuangan yang menjadi mitra BPJS Kesehatan yang menjadi pilihan berikutnya. Yang pertama saya coba adalah Finpay Money, untuk dapat berjalan menggunakan transaksi autodebet, aplikasi ini mewajibkan m